SURAT UNTUK AYAH DAN IBUKU

desember yang dingin hari yang sudah menjelang sore matahari mulai terbenam di ufuk barat seperti cuaca yang dingin di hari ini hatiku merindukan keluargaku yang jauh di sebrang sana rindu ini tidak lagi mampu terbendung jujur aku baru saja kembali ke kampung halaman ku sekitar tiga bulan yang lalu tapi terasa tak cukup waktu 3 minggu untuk melepas rasa rindu ini hapir tak terasa hampir 10 tahun aku meningalkan kampung halaman ku saat itu aku berumur 14 tahun saat aku kelas 2 smp aku memutuskan untuk keluar karena mungkin bisa di bilang aku terlalu malas untuk belajar aku 3 bersaudra kakak ku perempuan lebih tua satu tahun dari aku tapi dia pendiam dah dia jadi anak kebangaan yang lulus dengan nilai terbilang bagus di tahun 2003 .aku masih punya adik yang saat itu berumur 1 tahun dan kini berusia 12 tahun saat adik kecil ku berumur 2 tahun aku memutuskan untuk merantau di luar negri saat itu bisa di bilang ekonomi keluarga kami cukup untuk biaya hidup kami sekeluarga aku bukan lah lahir dari kelurga yang kaya tapi ibu ku terlahir dari keluarga yang terbilang mampu semua saudara ibuku berhasil merasakan duduk di bangku kuliah ya cuman aku lah yang tidak lulus SMP karena ini kepetusan ku dan pilihan ku setelah meningkah dengan BAPAK KU ibuku memilih ikut bapak dan tingal di desa bapak ku hidup apa adanya bahkan saat aku kecil jujur kami hidup serba kekurangan ,

november 1986 

itu tangal di mana bapak dan ibuku mengikat janji suci dalam perningkahan setelah meningkah bapak ku bekerja sebagai pencari BEKICOT  mungkin bahasa indonesianya siput kali ya hahaaahhaaa saat magrib tiba bapak ku akan bekerja mencari binatan itu dia akan pulang dini hari dan sekitar jam 5 pagi bapak ku akan pergi berjualan ayam di pasar ayam dengan sepedah UNTA miliknya dan dia akan kembali pada pukul 8 pagi dia akan bekerja lagi berkeliling mencari dagangan buah pepaya dan buah nangka untuk di storkan ke pengepul di daerah kami .{menurut cerita bapak ku}

desember 1987 

kelahiran anak pertama dari buah pernigkahan bapak ibuku lahir anak perempuan setelah punya anak bapak tambah lagi bekerja sebagai peternak bebek dia sering keluar lain desa untuk membawa bebeknya mencari makan di tempat dimna ada padi yang di panen saat malam ibuku sering di tingal untuk bekerja ibuku benear benar fokus merawat anak dan membantu menjual bekicot hasil penangkapan bapak ku ,cerita yang lebih miris adalah bapak sering tidur di kuburan saat kelelahan ah benar benar perjuangan yang tidak bisa di bayar oleh apapaun .

january 1989 

terlahirlah aku kedunia ini saat itu kata ibuku aku terlahir di gubuk kecil yang reog hanya sebesar kamar karna itulah rumah kami gubuq reoq kecil tapi gubuk reog itu mampu bertahan saat letusan gunung kelud pada tahun 90 klo tidak salah karena saat itu kata bpak ku aku berumur satu tahun '

setelah aku beranjak besar sekitar kurang lebih umur 3 tahun dan kakak ku umur 4 tahun setiap pagi saat kami bangun tidur kami tidak lagi menjumpai bapak ibu kami yang ada makanan yang sudah siap di meja ibu ku membantu bekerja agar perekonomian keluarga kami menjadi lebih baik bpk ku masih sama bekerja seperti biasanya hampir 24 jam ibuku bekerja mencari sisa sisa padi di sawah tempat orang panen perjuangan yang tidak bisa di di ganti oleh apapun dan aku sadar ibuku adalah wanita hebat wanita kuat apapun dia lalukan tanpa ada kata malu asal kami bisa makan kenyang begitu juga bpak ku orang tuaku orang yang terhebat yang ada di hatiku tanpa mereka aku bukan apa-apa

benar perekonomian kami berlahan tapi pasti mulai membaik kami bisa membeli sapi dan kami bisa membangun rumah yang agak besar saat itu aku sudah mulai masuk SD bapak ku hanya bekerja menjadi pedagang buah dan ibuku masih tetap mancari sisa padi di sawah dimana tempat ada yang panen tanpa peduli berapa jauh ibuku harus berjalan .

saat aku menginjak kelas 5 SD kami pun membangun rumah lebih besar tang terbuat dari tembok batako jika rumah kami yang dulu terbuat dari anyaman bambu kini kami mulai bisa menikmati hidup di didalam tembok batako bapak ku pun sudah bisa membeli montor buntuk merek 80 pada saat itu. kenangan yang terindah dan amat manis yang tidak bisa kami lupakan adalah saat bapak kami pulang dari kerja dia akan membawakan jajan kerupuk dua bungkus buat kami .saat kami mendengar suara montor buntut bapak ku aku dan kakak ku akan berlari di belakang nya karena bpak kami pasti membawa kerupuk dan akan memberi uang pada kami 75 perak untuk aku dan kakak ku.hidup yang amat terasa indah dengan ekonomi yang di bilang cukup .

maret 2001

terlahir anak ketiga dari buah perningkahan bapak dan ibuku yang juga adik ku yang masih sama TUHAN memberikan anak perempuan kepada bpak ibuku .saat itu aku masih duduk di kelas 6 sd saat adik ku lahir kakak ku kelas 1 smp setipa pulang sekolah kami akan menjaga adik kami ibu dan bapak kami akan pergi kesawah untuk mencari rumput ,

juli 2013 

kakak ku lulus SMP sejak saat itu aku mulai malas pergi kesekolah mungkin karena aku tidak lagi di awasi oleh kakak ku hingga selang 2 bulan aku memilih untuk keluar ya yang pasti banyak alasan yang ada di otak ku untuk keluar dari sekolah .aku ingin membantu orang tuaku mempunyai yang bagus seperti tetangga tetangga kami aku ingin ayah ku tidak terlalu lelah begitu juga ibuku aku ingin mereka bhagia cuman itu tujuan ku.

november 2013 

saat itu aku pergi kepasar bertemu dengan teman masa kecil ku yang lebih tua 2 tahun dia bercerita akan bergi mengadu nasip keluar negri dan aku pun tertarik aku di perkenalkan kepada seponsornya atas bntuan sponsor aku bisa masuk PT DI DAERAH JAKARTA dan setelah melewati penantian yang panjang.

 january 2014

 aku pun mendapat kan majikan dan bisa terbang ke singapura .

kali ini nasip ku di bilang ya tidak begitu beruntung aq mnjaga dua orang anak berumur 8 tahun dan majikan yang super pelit juga melarang aku pegang hp berbicara kepda sesama orang indonesia  aku hanya bertahan selama dua tahun akir 2016 aku memutuskan untuk pulang ke kambpung halaman ku saat itu potongan gaji masih 8 bulan hasil dari kerjaku hanya bisa untuk beli 1 sepeda montor dan sisa sedikit yang ku pilih untuk kutabungkan di bank '

january 2017 

aku pun masih ingin membantu orang tuaku aku kembali lagi merantau ke singapura betul saja aku sudah exs jadi tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan majikan baru tapi teryata nasip tak berihak pada ku aku mendapatkan majikan yang terbilang baik tapi di dalam rumah aku bekerja terdapat 5 pembantu yang semua orang indonesia aku tingal di rumah nenek yang mempunyai anak 4 yang setiap pagi pasti 4 pembantu itu akan tingal di tempat ku bekerja bukanya saling rukun menjaga pesahabatan dan persaudraan tetapi yang ada dalam rumah tempat aku bekerja setiap harinya hanya fitnah dan mengadu domba dan aku hanya bertahan setengah tahun aku memilih pulang karena aku merasa batin ku tak mampu untuk berada dalam keadaan seperti ini .

agustus 2017

awal bulan aku memutuskan untuk mengadu nasip lagi di negri orang tapi bukan lagi singapura tapi aku memilih untuk bekerja di taiwan ya melihat tetangga ku yang lebih dulu bekerja ke taiwan yang sudah sukses maka dengan modal tekat dan uang pesangon yang bapak ibuku berikan aku pergi ke jakarta saaat itu aku harus membayar 4 jt kepda sepongsor dan tidak perlu butuh waktu lama dua minggu di penampungan aku pun akirnya terbang ke taiwan .

17 agustus 2017 

welcome to taoyuen international airport  

itulah tulisan yang pertama ku baca dan ejen pun membawa aku bekerja di daerah ibu kota taipei alhamdulilah wal shyukurilah rejeki ku teryata di sini aku bekerja pada keluarga yang baik yang ramah yang bisa menghargai orang lain bahkan tidak mengangapku sebagai pembantu bahkan aku sering di ajak jalan jalan keluar kota makan bersama bahkan saat menjelang aku pulang aku di ajak makan di jepang restoran yang terletak di gedung 1001 sebagi ucapan terima kasih mereka kepada ku .walau saat kontrak selam tiga tahun di tengah kontrak kerja ku terjadi pengalam pahit AKU TERTIPU SAHABAT KU 80 RIBU NT .dia menghilang tanpa bekas seperti jaelangkung datang tak di pangil pulang tak di antar. dan agustus 2010 kontrak kerjaku ber akhir dengan alsan ingin istirahat maka aku tidak ingin kembali ketempat majikan ku .

desember 2010 

aku kembali merantau ke taiwan tapi teryata nasip kali ini tidak berpihak padaku aku bertemu dengan majikan di daerah taipei city majikan yang ku jaga seorang nenek strok dan masih berumur 60 dan akong berumur sekitar 70 an aku harus menjali tidur satu kamar dengan mereka di ranjang ada kakek nenek dan aku tidur di lantai ber alaskan kasur tipis saat musim dingin pasti aku akan kedinginan dan teryta akong punya sifat jelek saat aku terlelap tidur dia akan curi curi memegang bagian tubuhku aku tak mampu bertahan bahkan aku nekat tidur di kamr mandi karena hanya kamar mandi yang bisa tersara aman aku bisa mengunci pintu dan aku memilih untuk pulang aku tak mampu bertahan setiap aku mengadu ke mjikan bukan bantuan yg kudapat malah cacian aku pun tidak boleh pegang hp berbicra pada orang lain nyaris setiap malam aku harus tidur di kamar mandi aku ingin lapor pada depnaker aku tidak punya bukti karena hp pun aku tak bs pegang maka dari itu aku memilih untuk pulang .

agustus 2011

aku kembali merantau ke taiwan kali ini terbilang nasipku baik aku bekerja menjaga nenk buta dan anaknya yang gila tapi masih ada stu majikan ku yang baik dan tidak gila dia pun tau aku begitu sulit menjaga keluarganya dia tidak peduli dengan pekerjaan lainya yang penting nenek ku jaga baik dan saat da;lam keadaan sulit aku selalu di beri semangat kini aku bekerja sudah tiga tahun lebih setiap tahun aku di ijinkan cuti menengok keluargaku.

bahkan kontrak yg baru ku melalui DHSC pun di urus sendiri oleh majikan ku dan itupun tanpa biaya egensy alhamdulilah  teryata mjkan ku benar benar membantu aku dalam segala hal .

saat ini aku melanjutkan kontrak tahun ke 4 mjkn ku msih sama baik walau nenek yang ku jaga sekarang mempunyai penyakit gila.

febuary 2014

aku berkenaln dengan warga taiwan bermarga YANG dan menjalin hubungan jodoh rezky TUHAN yang menentukan kita manusia hanya bisa berusaha ya ALLAH YA ROB teryata JODOH ku disini tangal 2 agustus 2014 aku bertunangan mr. YANG pun menjadi mualaf saat bertunangan dengan ku 

dan inshallah bulan 8 tahun depan kami akan melngsungkan perningkahan di kedutaan TAIWAN di indonesia terimakasih ya allah perjalanan dari pahit kini berbuah manis .dan bimbinglah aku agar aku selalu berjalan di JALAN MU YA ALLAH YA ROB .

UNTUK AYAH DAN IBUKU 

terimkasih atas perjuangan kalian membesarkan aku terimakasih atas kasih sayang kalian tanpa kalian aku bukan lah apa apa terimkasih untuk kakak ku tercinta yang telah menjaga bapak ibu selalu berada di dekat meraka dlam keadaan apapun terimkasih adik ku tercinta yang selalu membantu bapak juga ibu terimkasih keponakan kecilku yang bisa menghibur bapak dan ibu membuat mereka tersenyum dan menghilangkan rasa lelah mereka 

terimaksih sekali lagi untuk bapak ku saat ini bapak membantu menjadi kuli membangun RUMAH ku membawa berat batu batako membantu membuat adonan semen terimkasih bapak ku tercinta bantuan mu perjuangan mu tanpa pamrih tidak peduli panas tidak peduli lelah kamu selalu berjuang agar aku menjadi sukses bapak ku tercinta kamu lah lelaki hebat yang ku kenal dalam hidupku saat aku kecil kau berjuang membesar kan aku menyayangiku tanpa meminta imbalan kini saat umurku 25 tahun kamu berjuang lagi untuk membantu aku menjadikan aku menjadi orang sukses terimakasih kasih sayang mu tidak bisa di gantikan oleh apapun dan di bayar oleh apapun walau aku jauh aku tetap ingin membahagian mu di usia mu yang senja .

terimkasihku untuk mu bapak ibuku selamat ulang tahun juga untuk kakak ku tercinta wish u all the best....!

hal  yang paling indah hingga saat ini adalah kau tidak pernah lupa membawa dua bungkus krupuk saat kau pulang dari kerjamu dan kamu tidak pernah lupa memberikan uang pecahan 500 rupiah walau saat ini bukan lagi aku yang menerima walau saat ini posisi kerupuk itu untuk adik ku dan cucumu tapi aku bhagia aku bangga kebiasaan itu tidak pernah hilang .bapk ibu kalian menyayangi kami tanpa membedakan terimkasih bapak ibu semoga TUHAN Selalu melindungi kalian amin ya robal allamin .aku merindukan kalian .

perjalan hidup itu penuh cobaan terkadang hidup tidak seperti yang kita harapkan tapi hidup jika kita nikmati dan kita shukury maka hidup itu akan terasa indah dan kita pasrahkan kepada yang kuasa percya dan yakin TUHAN selalu bersama kita .amin 

desember 05-2014

taipei city

by nonong patria